Saturday, July 28, 2018

Laris Manis Karena Bantuan Sosial Media (Sofa Bakpao)

Yang semula berbahan kayu diganti dengan ban bekas. Melalui eksperimen secara terus menerus, akhirnya Joko menghasilkan kursi atau sofa yang cantik, serta berkualitas.
Laris Manis Karena Bantuan Sosial Media (Sofa Bakpao)

Ide membuat sofa bakpao ini berawal saat Joko Prasetyo, warga Genug Krajan, RT 2, RW 8, kelurahan Gemuk, kecamatan Ungaran Barat, kabupaten Semarang ini mendapat order menjahit kulit untuk mebel sofa berbentuk bulat. Pesanan sebuah perusahaan ekspor di kota Semarang.

Melalui usaha kreatifnya, ia mengaplikasikan sofa yang berbentuk bulat. Yang semula berbahan kayu diganti dengan ban bekas. Melalui eksperimen secara terus menerus, akhirnya Joko menghasilkan kursi atau sofa yang cantik, serta berkualitas.

Saat foto sofa diunggah di media sosial, para netizen menyebutnya sofa bakpao. Bentuk warna yang unik, serta kekinian, sofa bakpao ini langsung dapat diterima di pasaran. Hingga Joko kualahan menerima pesanan. Tak ada kesulitan pada masalah bahan baku dan pengerjaan. Bahan-bahan seperti ban bekas, fenel, spon, karet, serta oscar mudah didapat.

Joko Prasetyo, pemilik usaha sofa bakpao, "Bakpao, sebenarnya kebetulan mas. Jadi itu waktu kita upload di Facebook ternyata teman-teman kok pada bilang, itu mirip bakpao. Setiap kita upload lagi model baru kok katanya, 'Wah sofa bakpao nya keluar lagi.' Nah, dari situ akhirnya ada satu ide. Mangkanya kita pakai nama bakpao."

Harga 1 sofa mulai harga 300 ribuan hingga 2 jutaan, tergantung desain dan jumlah pesanan. Pada pemesan tak hanya di dalam kota saja, namun hingga keluar Jawa. Banyak pesanan membuat Joko kewalahan, hingga terpaksa ia memberhentikan broadcast melalui media sosial.

Kini sofa bakpao buatan Joko tak hanya dipesan untuk mebel rumah saja. Namun beberapa restoran maupun hotel juga memesannya karena bentuknya yang unik.

Dari Semarang, Andi Kusuma melaporkan

Terus apa lagi yah.
Kue ojo detail-detail mas. Wah nanti seng tuku. . . .


Video:




Foto:


Yang semula berbahan kayu diganti dengan ban bekas. Melalui eksperimen secara terus menerus, akhirnya Joko menghasilkan kursi atau sofa yang cantik, serta berkualitas.
Laris Manis Karena Bantuan Sosial Media (Sofa Bakpao)

Yang semula berbahan kayu diganti dengan ban bekas. Melalui eksperimen secara terus menerus, akhirnya Joko menghasilkan kursi atau sofa yang cantik, serta berkualitas.
Laris Manis Karena Bantuan Sosial Media (Sofa Bakpao)

Yang semula berbahan kayu diganti dengan ban bekas. Melalui eksperimen secara terus menerus, akhirnya Joko menghasilkan kursi atau sofa yang cantik, serta berkualitas.
Laris Manis Karena Bantuan Sosial Media (Sofa Bakpao)

Yang semula berbahan kayu diganti dengan ban bekas. Melalui eksperimen secara terus menerus, akhirnya Joko menghasilkan kursi atau sofa yang cantik, serta berkualitas.
Laris Manis Karena Bantuan Sosial Media (Sofa Bakpao)





No comments:

Post a Comment